PANGANDARAN JAWA BARAT - Jika saja kedepan pemerintah kabupaten Pangandaran dalam membuat kebijakan-kebijakannya tidak pro terhadap masyarakat atau melakukan penindasan, maka kami pastikan Pengurus Pusat Keluarga Mahasiswa Pangandaran (PP KMP) akan menjadi garda terdepan dalam melakukan perlawanan, " kata ketua umum PP KMP Muhammad Luthfi Aditya Hidayat dalam pidatonya saat menyampaikan Visi dan programnya, seusai Kongres IV PP KMP bertempat di Aula Setda pangandaran, Kamis 19 Mei 2022.
Dikatakannya bahwa, berbagai Visi dan Program Telah dicanangkan agar organisasi kemahasiswaan terbesar di kabupaten Pangandaran ini menjadi lebih baik dimasa depannya.
Kami melihat bahwa, basis KMP tersebar diberbagai Perguruan Tinggi, baik Universitas, Institut, maupun Sekolah Tinggi, terhitung 15 kampus besar tersebar diberbagai Perguruan Tinggi Indonesia.
Kedepan kami ingin agar KMP ini mampu lebih baik dalam mengasah ilmu pengetahuan, ini yang menajadi kata kunci untuk mengembangkan KMP kedepan, " kata Luthfi.
Menurutnya, melalui Visi besar yaitu "Transformasi Organisasi Menuju Pangandaran Maju dan Mendunia" kami memandang sudah saatnya organisasi mahasiswa itu melakukan perubahan dalam segi berpikir dan bergerak, bukan hanya sebagai oposisi pemerintah saja, bukan hanya sebagai control pemerintah saja, akan tetapi ada hal yang lebih penting dari sekedar mengkritisi peristiwa.
Selayaknya kaum intelektual dituntut untuk menciptakan ide ide besar, ber-imajinative tinggi, mestinya berkontribusi secara nyata untuk kabupaten pangandaran maju dan mendunia, " paparnya.
Lanjut Luthfi, dari keanggotaan yang beragam jurusan: yaitu ada yang dari jurusan Pendidikan Pertanian, Kesehatan, Hukum, Teknologi, Sastra, Budaya dan masih banyak lagi yang lainnya...nah, potensi besar inilah yang harus betul betul dapat dioptimalkan...ya, karena ini merupakan aset besarnya pangandaran, " tandasnya.
Juga, jika saat ini pemerintah dengan tujuan besarnya yaitu menciptakan wisata berkelas dunia, maka jika mampu memaksimalkan potensi para kaum intelektualnya ini, saya meyakini mahasiswa dapat berpikir lebih jauh tentang bagaimana terciptanya pendidikan yang maju, kesehatan yang maju, petani yang maju, ekonomi yang maju dan lain sebagainya.
Dalam hal ini, disitu mahasiswa akan mempunyai peranan penting dalam mewujudkan tata peradaban yang lebih maju dan lebih baik lagi kedepannya.
Maka dari itu, perlu saya tegaskan bahwa, apa yang saya sampaikan di forum ini bukan berarti keluarga mahasiswa pangandaran menjadi penjilat pemerintah ataupun menjadi budak kekuasaan, melainkan kami sangat sadar betul akan tugas kami sebagai kaum intelektual kritis.
Namun, jika saja kedepan pemerintah membuat kebijakan-kebijakan yang tidak pro terhadap masyarakat atau melakukan penindasan. Maka kami pastikan bahwa keluarga mahasiswa pangandaran akan menjadi garda terdepan dalam melakukan perlawanan, " sebutnya. (Anton AS)